CERITA SORE DI PONDOK BLUE NAVY
[19/2 16.16] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: Ketika kata-kata menusuk dan menyebut otakku kosong, rasanya seperti ditusuk-tusuk dengan pedang kehampaan. Terombang-ambing dalam lautan ketidakpastian, aku meratap dalam sunyi yang menghantui. Namun, di balik cemoohan itu, mungkin ada kehendak untuk menemukan kilau harapan yang tersembunyi di tengah gelapnya kekosongan. Sebab, dalam kekosongan itulah, mungkin, ada ruang bagi cahaya untuk menerangi jalan yang terlupakan.
[19/2 16.18] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Penghianatan, sebuah belati tajam yang menusuk dari orang yang paling tidak terduga. Itu bukan hanya patahnya kepercayaan, tetapi juga runtuhnya benteng kepercayaan yang telah dibangun dengan susah payah. Setiap kata manis dan pelukan hangat terasa seperti kepalsuan yang mempermalukan. Luka yang ditinggalkan oleh pengkhianatan tidak hanya menyakitkan secara fisik, tetapi juga merusak jiwa dengan kehilangan kepercayaan yang tak tergantikan."
[19/2 16.19] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Martina, engkau adalah sinar mentari dalam kegelapan, membawa kehangatan dalam setiap tatapan. Senyummu mengembang bak bunga di pagi yang cerah, memperindah setiap sudut kehidupan. Di hadapanmu, hati ini melodi dalam irama cinta yang tak terucapkan. Terima kasih, Martina, karena kehadiranmu mencerahkan setiap hari."
[19/2 16.21] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Margaretha, engkau adalah sahabat setia yang selalu ada dalam setiap langkah perjalanan hidupku. Dengan hati yang tulus dan telinga yang siap mendengar, engkau menjadi tempat perlindungan bagi segala rahasia dan cerita. Kehadiranmu memberikan kekuatan dan ketenangan dalam setiap badai yang melanda. Terima kasih, Margaretha, karena kesetiaanmu telah menjadi cahaya dalam kegelapan dan kehangatan dalam dinginnya dunia."
[19/2 16.22] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Margaretha, engkau adalah pesona yang tak terlukiskan, seperti bintang-bintang yang bersinar di langit malam. Kehangatan senyummu menyinari jalan di tengah kegelapan, membawa harapan dalam setiap langkah. Dalam matamu, terpancar kebaikan dan kebijaksanaan yang menginspirasi. Terima kasih, Margaretha, karena kebaikanmu telah mencerahkan hidupku."
[19/2 16.23] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Martina, kecantikanmu bukan hanya terpancar dari luar, tetapi juga dari dalam. Setiap senyummu membawa sinar kebahagiaan yang menghiasi setiap sudut hati. Engkau adalah bukti bahwa kecantikan sesungguhnya datang dari kebaikan dan kehangatan jiwa. Terima kasih, Martina, karena kehadiranmu mencerahkan dunia dengan pesona yang tiada tara."
[19/2 16.24] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Aisyah, keanggunanmu mempesona seperti bunga yang mekar di musim semi. Kebaikanmu mengalir seperti sungai yang tak pernah kering, membasahi hati setiap orang yang beruntung bertemu denganmu. Dalam tatapanmu, terpancar kecerdasan dan kelembutan yang memikat. Terima kasih, Aisyah, karena kebaikanmu telah menerangi jalan hidup ini dengan sinar yang tiada duanya." @Aisyah Riset Litbang 24
[19/2 16.27] رحمد الفرزل بن محسن✍🏻: "Nanda, seperti dua sisi mata uang yang berlawanan, engkau menggambarkan baik dan buruk dengan keunikanmu sendiri. Di satu sisi, kebaikanmu memancar seperti sinar mentari pagi, menyinari setiap sudut hati yang gelap. Namun di sisi lain, terkadang bayangan keburukan mengintai, seperti awan gelap yang menyelimuti langit biru. Namun, justru dalam keberagaman itulah, Nanda, engkau menemukan keunikan yang membuatmu istimewa dan berharga dalam kehidupan ini." @Nanda Sos A 22
Komentar
Posting Komentar