PAHLAWAN MASA KINI!
Aku memandangi wajah bulan
Pijarnya seakan berpesan tentang pengharapan
Seperti hal sesosok bayang dalam angan
Yang mengajari sejuta pesan perjalanan
Ayah, aku merindukanmu
Petuahmu masih kugenggam erat dalam khalbu
Ayah, aku merindukanmu
Peluhmu yang begitu iklas telah membuatku tangguh
Mungkin engkau tak banyak bicara
Tak banyak aksara yang kita perdebatkan diatas meja
Terkadang banyak hal yang membuatmu marah
Bentakmu adalah bentuk kasih yang ada
Ayah, maaf jika aku tak sempat membuatmu bangga
Waktu lebih cepat memanggilmu kepada Sang pencipta
Namun wajahmu tetaplah ada
Terbingkai do'a sejauh kaki melangkah
Pada pundakmu yang dulu gagah
Engkau langitkan do'a agar keluargamu bahagia
Tak pernah terukir keluh
Yang nampak adalah pijar senyum terindahmu
Ayah, aku ingin sepertimu
Memecahkan karang yang keras dan membatu
Hanya do'a yang sekarang memelukmu
Melepaskan satu persatu aksara rindu
Ayah,....
Tersenyumlah dibalik wajah purnama
Biar aku selalu nyaman saat dibenturkan dunia
Ayah,....
Tataplah aku dibalik gemintang
Biar ku merasakan hangat pelukmu dibawah remang
Aku tak ingin menangis
Menggenggam kenangmu yang begitu manis
Aku tak ingin dirimupun bersedih
Melihat rinduku yang lemahkan diri
Selamat malam ayah
Esok kita akan bercengkrama pada bulan yang sama
Masih banyak yang ingin kuceritakan padamu
Tentang hidup selepas kepergianmu
#marimacaalhamdulillah
Komentar
Posting Komentar