KESIMPULAN BUKU MAX WEBER ECONOMY AND SOCIETY (110-114)

Sumber Gambar: https://www.bernas.id/2016/05/135099/7504-max-weber-penghasil-karya-di-berbagai-bidang/

        Dalam kategori sosiologi ekonomi, ditemukan bahwa distribusi kekayaan yang tidak merata, terutama dalam hal kepemilikan barang-barang modal, memiliki dampak besar pada interaksi sosial dan motivasi dalam aktivitas ekonomi. Situasi ini terjadi di berbagai tempat di mana individu atau kelompok yang tidak memiliki harta berada dalam posisi tunduk kepada otoritas individu lain yang memiliki harta untuk memperoleh manfaat atau utilitas dari aktivitas ekonomi mereka, baik melalui kerjasama dengan rumah tangga kaya atau melalui keputusan-keputusan yang berorientasi pada modal.

        Dalam konteks organisasi produksi yang sepenuhnya berbasis kapitalistik, hal ini menjadi nasib semua pekerja. Motivasi dalam aktivitas ekonomi di bawah kondisi pasar ekonomi dapat dilihat dari beberapa sudut pandang:

1. Bagi mereka yang tidak memiliki harta yang signifikan:
   - Mereka harus menanggung risiko penuh tanpa jaminan, baik untuk diri mereka sendiri maupun tanggungan seperti keluarga.
   - Pekerjaan produktif secara ekonomi dihargai sebagai cara hidup.

2. Bagi mereka yang memiliki posisi istimewa karena kekayaan atau pendidikan:
   - Peluang mendapatkan penghasilan besar dari usaha menguntungkan.
   - Motivasi dan ambisi untuk pekerjaan yang bergengsi, seperti pekerjaan intelektual atau artistik.

3. Bagi mereka yang mendapat keuntungan dari perusahaan:
   - Mereka memiliki risiko terhadap modal mereka sendiri dan peluang untuk mendapatkan keuntungan.
   - Penilaian atas akuisisi sebagai bentuk prestasi atau simbol otonomi.

        Pendekatan ekonomi terencana yang berfokus pada memenuhi kebutuhan menghadapi dilema, karena risiko terhadap pekerja akan mengurangi insentif dalam produksi. Dalam konteks ini, otonomi dalam pengorganisasian harus dikurangi atau dihilangkan, serta risiko modal dan prestasi formal tidak bisa dipertahankan.

        Namun, dalam ekonomi pasar, baik di tingkat makro maupun mikro, kebebasan pasar dan kepemilikan properti sangat penting. Aktivitas ekonomi diarahkan pada pelayanan bersama, termasuk berbagai jenis tenaga kerja dan pekerjaan yang berbeda, yang dikelompokkan dalam unit ekonomi yang berbeda. Pemilihan jenis pekerjaan, alokasi sumber daya, dan distribusi keuntungan dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial dan ekonomi.

         Dalam klasifikasi jenis tenaga kerja, ada pembagian antara pekerjaan manajerial dan pekerjaan yang diarahkan oleh manajemen. Faktor-faktor seperti yurisdiksi unit ekonomi, penggunaan sumber daya material, dan sumber daya ekonomi lainnya juga mempengaruhi bagaimana pekerjaan diatur.

        Keseluruhan, hubungan antara ekonomi dan faktor sosial sangat kompleks. Fenomena ini melibatkan interaksi yang rumit antara distribusi kekayaan, kepemilikan modal, aktivitas ekonomi, motivasi individu, struktur ekonomi pasar, dan organisasi ekonomi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Menanggapi Segalanya: Kelelahan, Ekspektasi, dan Pencarian Keseimbangan dalam Hidup Modern

Menyaksikan Kehilangan dalam Kebersamaan, Perjalanan Menuju Kebahagiaan yang Terpisah

Secercah Cinta di TOT UKM-F RISET 2024